Membandingkan Struktur Teks Cerita Ulang dengan Teks Eksplanasi
Minggu, 01 Mei 2016
0
komentar
Membandingkan Struktur Teks Cerita Ulang dengan Teks Eksplanasi
Seseorang akan dapat hidup dan berfungsi lebih baik dalam lingkungannya dengan cara mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan masyarakatnya tersebut. Hal ini yang disebut dengan adaptasi sosial. Dalam beradaptasi sosial, seseorang harus mengomunikasikan pesan, pikiran, gagasan, dan idenya tersebut melalui teks dengan menggunakan bahasa sebagai medianya. Dalam hal ini, konteks situasi merupakan konteks terdekat yang menyertai penciptaan teks itu, sedangkan konteks sosial atau konteks budaya lebih bersifat global, yakni kehidupan masyarakat yang menjadi tempat terciptanya berbagai jenis teks tersebut.
Sebuah teks memiliki struktur. Struktur teks membentuk struktur berpikir, sehingga di setiap penguasaan jenis teks tertentu, Anda akan memiliki kemampuan berpikir sesuai dengan struktur teks yang dikuasainya. Dengan berbagai macam teks yang dikuasainya, Anda akan mampu menguasai berbagai struktur berpikir. Pada tulisan ini akan dibahas tentang menggunakan jenis teks yang berbeda dalam menyampaikan satu tema yang sama. Tema yang dipilih adalah tema yang berkembang dalam kehidupan sehari-hari sehingga konteks yang ada dapat Anda pahami dengan mudah. Mula-mula Anda menghadapi satu teks, yang berisi tema A. Setelah mengeksplorasi, Anda diminta mengungkapkan tema A itu lagi dengan jenis teks yang sama, tetapi berbeda cara menyatakannya atau dengan jenis teks yang berbeda, tetapi temanya tetap sama. Tema yang sama dapat diungkapkan dengan dua teks yang memiliki jenis yang sama atau dengan dua teks yang memiliki jenis yang berbeda.
Perhatikan contoh berikut ini.
Fakta sejarah yang terdapat dalam teks tersebut antara lain sebagai berikut.
Penyebab Rupiah Melemah
Seseorang akan dapat hidup dan berfungsi lebih baik dalam lingkungannya dengan cara mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan masyarakatnya tersebut. Hal ini yang disebut dengan adaptasi sosial. Dalam beradaptasi sosial, seseorang harus mengomunikasikan pesan, pikiran, gagasan, dan idenya tersebut melalui teks dengan menggunakan bahasa sebagai medianya. Dalam hal ini, konteks situasi merupakan konteks terdekat yang menyertai penciptaan teks itu, sedangkan konteks sosial atau konteks budaya lebih bersifat global, yakni kehidupan masyarakat yang menjadi tempat terciptanya berbagai jenis teks tersebut.
Sebuah teks memiliki struktur. Struktur teks membentuk struktur berpikir, sehingga di setiap penguasaan jenis teks tertentu, Anda akan memiliki kemampuan berpikir sesuai dengan struktur teks yang dikuasainya. Dengan berbagai macam teks yang dikuasainya, Anda akan mampu menguasai berbagai struktur berpikir. Pada tulisan ini akan dibahas tentang menggunakan jenis teks yang berbeda dalam menyampaikan satu tema yang sama. Tema yang dipilih adalah tema yang berkembang dalam kehidupan sehari-hari sehingga konteks yang ada dapat Anda pahami dengan mudah. Mula-mula Anda menghadapi satu teks, yang berisi tema A. Setelah mengeksplorasi, Anda diminta mengungkapkan tema A itu lagi dengan jenis teks yang sama, tetapi berbeda cara menyatakannya atau dengan jenis teks yang berbeda, tetapi temanya tetap sama. Tema yang sama dapat diungkapkan dengan dua teks yang memiliki jenis yang sama atau dengan dua teks yang memiliki jenis yang berbeda.
Perhatikan contoh berikut ini.
“Bermula dari Gatot kaca”
Struktur Teks | Kalimat |
---|---|
Orientasi | Pesawat berkelir biru dan putih itu, perlahan-lahan meninggalkan landasan. Ratusan pasang mata menyaksikan langsung prosesi tinggal landasnya pesawat N-250 yang diberi nama Gatot Kaca itu terbang dari bandara Husein Sastranegara, Bandung, yang menjadi ‘kandang’ PT IPTN (Industri Pesawat Terbang Nasional, sekarang PT Dirgantara Indonesia). Hari itu, 10 Agustus 1995, Menteri Riset dan Teknologi saat itu, B.J. Habibie menyaksikan dengan gembira pesawat rancangan putra putri bangsa itu mengudara dengan sempurna. “Kita semua sangat bangga saat itu,” kata B.J. Habibie, mengenang peristiwa yang terjadi 18 tahun lalu. |
Urutan Peristiwa 1 | Pesawat N-250 merupakan pesawat canggih pertama buatan Indonesia. Rencana pengembangan N-250 pertama kali diungkap PT IPTN pada Paris Airshow 1989. |
Urutan Peristiwa 2 | Dengan terbangnya N-250 pada kecepatan tinggi dalam daerah “subsonik’ dan stabilitas terbang dikendalikan secara elektronik dengan memanfaatkan teknologi fly by wire adalah prestasi nyata bangsa Indonesia dalam teknologi dirgantara. Pesawat bermesin turbotrop tersebut menjadi pesawat tercanggihdi kelasnya, karena menerapkan teknologi fly by wire yang biasanya hanya ada di pesawat-pesawat berbadan lebar. Dalam sejarah dunia penerbangan sipil, pesawat N-250 adalah pesawat turbotrop yang pertama dikendalikan dengan teknologi tersebut. Beberapa perusahaan penerbangan sudah menyatakan ketertarikannya untuk membeli N-250. |
Urutan Peristiwa 3 | Namun apa daya, Indonesia mengalami krisis ekonomi yang mengakibatkan berbagai proyek yang membutuhkan capital besar harus berhenti operasi, termasuk proyek pesawat N-250. Hari penerbangan perdana N-250 kemudian diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas). |
Urutan Peristiwa 4 | Pada tahun 1985, sepuluh tahun sebelum terbang perdananya, telah dimulai riset dan pengembangan pesawat N-250. Semua hasil penelitian dari pusat-pusat keunggulan penelitian di Eropa dan Amerika Utara dalam bidang ilmu dirgantara, ilmu aerodinamika, ilmu aerolastik, ilmu konstruksi ringan, ilmu rekayasa, ilmu propulsi, ilmu elektronik, ilmu avionik, ilmu produksi, ilmu pengendalian mutu (quality control), dan lainnya, telah dikembangkan dan diterapkan di industri IPTN, Puspiptek, BPPT, dan ITB. |
Urutan Peristiwa 5 | Fakta sejarah dunia dirgantara juga mencatat bahwa 9 bulan sebelum N-250 melaksanakan terbang perdananya, pada Rabu, 7 Desember 1994 di Montreal Canada, kepada tokoh yang dianggap paling berjasa dalam industri dirgantara sipil dunia diberikan medali emas “Edward Warner Award-50 Tahun ICAO” (International Civil Aviation Organization). Penghargaan tersebut hanya diberikan setiap 50 tahun sekali. Dalam upacara yang sangat meriah, khidmat, dan mengesankan, Sekretaris Jenderal ICAO pada saat itu, Phillipe Rochat didampingi Sekjen PBB, Boutros Boutros-Ghali, menyerahkan medali emas tersebut kepada putra Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie. |
Reorientasi | Kedua
fakta sejarah tersebut, membuktikan bahwa kualitas sumber daya manusia
(SDM) Indonesia sama dengan kualitas SDM negara maju lainnya. Dengan
peristiwa tersebut kita dapat membuktikan kepada generasi penerus
Indonesia serta masyarakat dunia, bahwa bangsa Indonesia memiliki
kemampuan dan kualitas yang sama dalam penguasaan iptek. Sumber: Gatra No. 43 Tahun XIX 29 Agustus – 4 September 2013 halaman 7 |
Teks di atas berisi sejarah singkat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
(Harteknas). Betulkah teks itu menggambarkan kualitas sumber daya
manusia Indonesia yang tinggi, salah satunya diwakili oleh B.J. Habibie?
Berikan alasan yang memadai. BJ Habibi menerima medali emas “Edward
Warner Award-50 Tahun ICAO” (International Civil Aviation Organization)
hal tersebut membuktikan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM)
Indonesia sama dengan kualitas SDM negara maju lainnya. Indonesia
sebetulnya tidak kalah hebatnya dengan negara-negara maju penghasil
pesawat terbang. Buktinya tahun 1995, N-250 yang merupakan pesawat karya
anak bangsa sempat mengudara di atas awan Indonesia.
Fakta sejarah yang terdapat dalam teks tersebut antara lain sebagai berikut.
- Dengan terbangnya N-250 adalah prestasi nyata bangsa Indonesia dalam teknologi dirgantara.
- Pesawat N-250 merupakan pesawat canggih pertama buatan Indonesia.
- Indonesia mengalami krisis ekonomi yang mengakibatkan berbagai proyek yang membutuhkan capital besar harus berhenti operasi,
- N-250 melaksanakan terbang perdananya, pada Rabu, 7 Desember 1994 di Montreal Canada.
- BJ Habibi menerima medali emas “Edward Warner Award-50 Tahun ICAO” (International Civil Aviation Organization).
Kendala apa yang dihadapi proyek pesawat N-250? Mengapa demikian? Pada
tahun 1997-1998 krisis moneter menimpa negara tercinta kita. Syarat agar
IMF mau mengucurkan dana kepada kita adalah semua subsidi untuk IPTN
(sekarang PT Dirgantara Indonesia) harus dicabut. Maka berakhir pula
proyek N-250, karena IPTN tidak memiliki sumber dana lagi untuk
mengadakan sertifikasi dibeberapa negara, karena selama ini penghasilan
IPTN hanya berasal dari subsidi pemerintah dan kontrak pembelian pesawat
yang dilakukan oleh TNI dan beberapa negara ASEAN yang nilainya sangat
kecil. N-250 sebagai pesawat sipil harus memenuhi syarat dari ICAO,
yaitu bahwa setiap pesawat sipil sebelum dapat dijual harus memenuhi
syarat mendapat sertifikasi dari beberapa negara Sampai sekarang N-250
belum dapat dijual oleh PT. DI karena masih terganjal masalah
sertifikasi.
Bandingkan teks cerita ulang berjudul “Bermula dari Gatut Kaca” tersebut
dengan teks yang berjudul “Penyebab Rupiah Melemah” ini.
Struktur Teks | Kalimat |
---|---|
Orientasi | Rupiah melemah sebagai akibat dari defisit neraca perdagangan, gejolak di pasar modal, dan sentimen rencana pengurangan stimulus moneter. |
Urutan Sebab Akibat 1 | Nilai impor lebih besar daripada ekspor. Hingga semester I 2013, defisit perdagangan mencapai US$ 3,3 miliar. Rinciannya, perdagangan nonmigas surplus US$ 2,5 miliar dan defisit perdagangan migas US$ 5,8 miliar. Defisit perdagangan migas ini terutama dipicu besarnya impor minyak mentah dan BBM, yang setiap hari mencapai US$ 100 juta atau US$ 36 miliar. Kebutuhan dolar yang lebih besar untuk impor dibandingkan dengan pasokan dolar dari ekspor ini membuat perburuan dolar menjadi lebih besar sehingga membuat rupiah tertekan. |
Urutan Sebab Akibat 2 | Defisit
neraca perdagangan itu juga membuat investor asing di pasar modal
merasa kurang nyaman dan keluar dari emerging market Indonesia. Lagi
pula, peluang investasi di Eropa dan Amerika Serikat telah membaik. Perlambatan ekonomi dan tingginya inflasi membuat investor khawatir dan melepas portofolio investasi di pasar modal. Hasil pelepasan saham di pasar modal berupa rupiah itu kemudian ditukar dengan dolar yang membuat rupiah tertekan |
Urutan Sebab Akibat 3 | Rencana
pengurangan stimulus moneter oleh bank sentral Amerika Serikat dipahami
investor bahwa perekonomian Amerika makin membaik. Akibatnya, dana-dana
asing di Asia yang selama ini pindah dari Amerika saat krisis tahun
2008 ditarik kembali dari emerging market, termasuk Indonesia. Sumber: Gatra Nomor 43 Tahun XIX 29 Agustus-4 September 2013 |
Mengapa rupiah melemah? Rupiah melemah sebagai akibat dari defisit
neraca perdagangan, gejolak di pasar modal, dan sentimen rencana
pengurangan stimulus moneter.
Benarkah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dapat membuat naiknya
harga kebutuhan pokok? BBM merupakan bahan utama untuk transportasi
publik yang digunakan untuk mengangkut barbagai jenis sembako yang akan
di kirim berbagai macam penjuru pasar, sehingga bila harga BBM naik maka
jasa transportasi naik yang akan mempengaruhi peningkatan harga sembako
tersebut.
Struktur teks cerita ulang berbeda dengan struktur teks eksplanasi. Pada
teks cerita ulang tahap-tahapnya adalah orientasi^urutan
peristiwa^reorientasi, tetapi pada teks eksplanasi tahap-tahapnya adalah
pernyataan umum^urutan sebab-akibat.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Membandingkan Struktur Teks Cerita Ulang dengan Teks Eksplanasi
Ditulis oleh wew
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://kabehitusemua.blogspot.com/2016/05/membandingkan-struktur-teks-cerita.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh wew
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar